April 2017 - Serba Serbi Sastra

Sabtu, 08 April 2017

Teks Anekdot (Pengertian,struktur,ciri - ciri dan contoh)




Kali ini, akan  mimin bakal ngebahas tentang teks anekdot. Temen- temen mungkin ada yang agak asing dengan teks ini. Teks ini berisikan hal – hal yang lucu dan menarik. Pengertian,struktur,ciri – ciri sampai contohnya. Berikut adalah

Teks Anekdot
Adalah cerita singkat yang menarik lucu,menarik dan mampu membangkitkan tawa biasanya mengenai orang terkenal (bias tidak terkenal/orang biasa). Dan berdasarkan kehidupan nyata (sebenarnya).

Struktur Teks Anekdot :
a. Abstraksi yaitu bagian awal paragraph (memberi gambaran tentang isi teks)
b. Orientasi yaitu awal kejadian cerita/latar belakang kejadian tersebut.
c. Krisis yaitu bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada diri penulis atau orang yang diceritakan.
d. Reaksi yaitu bagaimana cara penulis/orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di krisis.
e. Koda yaitu bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tenatang kejadian yang dialami penulis atau orang yang diceritakan.

Ciri – ciri :
a. Biasanya berupa sindiran
b. Terdapat konjungsi , “lalu,maka,setelah,dsb”
c. Ceritanya singkat dan padat
d. Ceritanya benar – benar terjadi atau tidak.
e. Rekaan berdasarkan kenyataan hidup.
f. Temanya lucu,menggelikan dan menarik.
g. Megungkapkan kebenaran hidup
h. Ceritanya dapat orang terkenal atau tidak.



sumber : Buku Lks bahasa Indonesia , 
sumber gambar : republik-gondes.blogspot.com

Jumat, 07 April 2017

Cara Membuat Puisi yang Baik dan Benar



          Hi guys, kali ini saya akan membahas  cara membuat puisi yang baik dan benar. dan disini juga ada tips dan trik membuat puisi yang indah terutama tentang cinta yang bikin  baper.

Cara Membuat Puisi yang Baik dan Benar :

1. Pilih Tema Yang Diminati

Tips membuat puisi yang baik dan indah
Tips Cara Membuat Puisi

Agar dapat membuat puisi yang baik dengan mudah, pilihlah tema yang paling diminati. Cirinya Anda menyukai tema tersebut, banyak informasi mengenainya, dan ada rasa senang ketika membicarakannya.

Sebagai contoh tema cinta. Dari tema cinta kita dapat memilih sub-tema lainnya, seperti sedih, bahagia, kesetiaan, sakit hati, pengorbanan, dan hal-hal yang berhubungan dengan cinta.

Carilah yang paling Anda kuasai. Misalnya tentang rindu. Jika Anda pandai mengungkapkan kerinduan, maka itulah tema yang paling pas untuk dijadikan puisi.


2. Memilih Kata Yang Tepat

Temukan dan gunakan kata-kata yang tepat. Penggunaan kata bisa dilatih. Jika Anda tekun berlatih, pemilihan kata bukan lagi sebagai halangan. \\

Banyak orang yang merasa tidak cukup mampu membuat puisi yang indah hanya karena ia tidak bisa menemukan kata yang benar untuk puisinya.

Untuk mengatasi hal itu, gunakan teknik konversi: yaitu membuat berbagai versi dari kalimat yang Anda buat. Sebagai contoh kita buat kalimat lain dari "Aku mencintaimu." Inilah beberapa versi lain dari kalimat tersebut.

Ingin Kuungkapkan Cinta Ini
Betapa Indahnya Engkau Ketika Kau Tawan Cintaku
Hatiku Hanya Berpaut Padamu
Jiwaku Menyentuh Jiwamu

Makna dari berbagai kalimat di atas sebenarnya sama, yakni "Aku mencintaimu."


3. Membangun Suasana

Langkah berikutnya dalam membuat puisi yang baik, benar, dan indah adalah dengan membangun suasana. Membuat suasana yang sesuai dapat menjadi nilai lebih dalam sebuah puisi.

Caranya bisa dengan menggunakan kata teknik sinonim, metafora dan deskriptif. Teknik sinonim yaitu dengan menemukan dan menggunakan kata-kata yang semakna. Misalnya kata bahagia bisa juga bermakna senang, riang, gembira, cerah.

Metafora yaitu dengan menyamakan kata "bahagia" dengan fenomena alam, misalnya musim bersemi, bunga-bunga mekar, wangi, cahaya cerah matahari, rembulan purnama.

Sedangkan deskriptif yaitu dengan menggambarkan atau mendefinisikan suasana yang kita ingin buat.

4. Penuhi Dengan Perasaan

Puisi yang baik adalah puisi yang memberikan sebuah kesan tersendiri kepada pembacanya. Kesan dalam puisi terbentuk oleh perasaan para penulisnya.

Ada semacam telepati antara penyair dan pembaca. Yaitu mereka pembaca dapat merasakan apa kondisi kejiwaan si pembuat puisi tadi.

Itulah beberapa teknik dan cara membuat puisi yang baik, benar, dan indah.


sumber : http://microgist.blogspot.co.id/2015/02/cara-membuat-puisi-yang-baik-benar-indah.html
Teknik Membaca Puisi di Atas Pentas



 
Hai teman-teman, kita pasti kalau ingin membaca puisi di depan umum atau diatas panggung gerogi. Nah teman – teman ini saya punya prinsip – prinsip sebelum membaca puisi diatas pentas dan tentu dengan Teknik membaca puisi diatas pentas.

Prinsip – prinsip dalam membaca Puisi :

a. Volume suara adalah derajat keras atau lemahnya suara pada saat kalian membaca puisi yang dimaksud.

b. Artikulasi suara alah pengucapan kata demi kata dengan benar serta dengan suara yang jelas dan pilah.

c. Intonasi adalah lagu membaca yang meliputi penggalan kata dan tinggi atau rendahnya suara pada saat kalian membaca baris demi baris puisi.

d. Gerak tubuh meliputi gerak seluruh anggota tubuh: kaki,tangan,badan , dan kepala sesuai dengan isi puisi yang dibaca.

e. Mimik adalah ekspresi atau perubahan wajah sesuai dengan karakteristik dan suasana (misalnya,sedih,semangat, atau gembira).

f. Pandangan mata adalah arah mata memandang ; seharusnya pandangan mata ditujukan ke segala penjuru tempat penonton berada.


Teknik Membaca Puisi di Atas Pentas :

1. Yakinlah bahwa kalian telah mengenakan pakaian dengan rapi atau mengenakan pakaian sesuai dengan isi puisi yang akan kalian baca.

2. Berdirilah dengan tegak dan tenang di atas pentas sebelum kalian memulai membaca.

3. Kuasailah pentas dan penonton dengan mengrahkan pandangan je segala penjuru sambil
memberi penghormatan kepada mereka dengan cara menganggukkan kepala.

4. Hayatilah puisi yang kalian baca dengan memahami isi dan pesannya.

5. Bacalah puisi tersebut dengan artikulasi suara yang jelas,dengan volume suara yang dapat menjangkau semua penonton,dan dengan intonasi yang bagus.

6. Aturlah napas dengan baik dengan menyesuaikan penggalan – penggalan kata,baris,dan bait puisi tersebut.

7. Pusatkan perhatian kepada puisi yang dibaca dengan mengendalikan diri tanpa terpengaruh oleh penonton.

Sumber : Buku Paket Bahasa Indonesia kurikulum 2013

Kamis, 06 April 2017

Teks Eksposisi (Pengertian,Struktur, kebahasaan)



A. Pengertian Teks Eksposisi
       Eksposisi adalah tulisan yang berisi pendapat,usualan yang disertai argument yang menambah            wawasan pembaca.


B. Struktur
     1. Tesis, artinya pernyataan pendapat. Biasanya terdapat diawala paragraph
     2. Diikuti argument – argument, dalam teks ekspoisis setidaknya ada minimal 5 argumen.
     3. Penegasan ulang, dalam hal ini mempertegas tesis atau ditulis ulang.


C. Kebahasaan :
     1) Sering menerapkan kata ganti orang (Promina dan prosona), seperti saya,kita,mereka,dsb.                   Sering ditemukan diawal paragraph
     2) Menggunakan kata- kata Leksikal (makna sesuai kamus). Seperti penggunaan        nomina,verba,adjektiva dan adverbial
3) Menerapkan konjungsi yang memperkuat argument. Seperti : pada       kenyataannya,kemudian,lebih lanjut, lebih – lebih dan selanjutnya.
4) Menerapkan argument satu sisi. Maksud nya adalah satu sisi menolak atau mendukung tulisan tersebut
5) Penggunaan bahasa bersifat formal atau baku, baik dalam struktur kalimatnya,diksi(pemilihan kata),tanda baca
6) Menerapkan kalimat infformatif (kalimat berita). Kalimat aktif dan pasif.
- Kalimat aktif, biasanya fiawali kata me-
Missal, memasak,memotong,dll
              Adik menyirami bunga
- Kalimat pasif, biasanya diawali kata di- atau ter-
Missal, ditanam)
             Kakak menanam jagung di kebun

@templatesyard