Hello
readers, kali ini saya mengepost hal yang baru ini(khususnya di blog saya)
readers yaitu sajak. Mungkin readers disini tau sajak itu apa atau malah pernah
membacanya. Kali ini saya akan menyuguhkan sebuah sajak dari pengharapan yang berujung semu. Oke tidak usah
lama lama ini dia...
Sajak
Terakhir dari Bunga yang Layu
Entah harus darimana aku harus memulai kata kata ini, yang
terpenting kamu tau arti sesungguhnya dari pesan ini…
Kata yang (mungkin)
akan menjadi pesan terakhir yang kamu baca…
Teruntuk kamu.
Aku tak tahu bagaimana
Tuhan bisa mempertemukan aku dengan dirimu yang tanpa di sengaja itu.
Aku tak tahu mengapa
harus dirimu yang aku tunggu dari setiap penantian yang aku tunggu
Aku tak tahu kenapa otak
dan hatiku selalu meneriakan kata-kata yang ingin diucapkan kepada seseorang
yang hanya selalu berada di dalam angan
Aku tak tahu mengapa
aku selalu mengucap namamu di setiap doa doa yang aku ucapkan setelah sholatku
Aku pun tak tahu dari
mana rasa itu muncul, dia kejam, dia menguasai secara paksa rasa yang ada di
dalam hati ini
Aku pun tak tahu
mengapa diri ini begitu bisa jatuh pada orang seperti dirimu….
Aku tak mengerti bahkan
tak tahu darimana itu semua muncul
Yang jelas ini adalah
hal terkejam yang aku alami dalam seian kali dalam menjalani hari demi hari
Segala hal bodoh yang
aku lakukan hanya berimbas pada luka hati yang terlalu dalam,
Diam memang hanya diam
yang aku ratapi..
Bagai sebongkah batu
yang berbicara kepada tiupan angin
Dia berusaha ingin
mengucapkan hal sesuatu yang teramat berat,
Namun…
Angin dengan kejam
menghapus seketika ucapan itu
Memang terdengar tak
lazim atau bahkan tidak nyambung tapi apalah daya aku ini hanya sebongkah batu
yang berusaha mengutarakan sesuatu yang tak mungkin angin tanggapi
Sikap bodoh yang
manusia lekatkan dari ia lahir adalah selalu berusaha di sekitarnya tertawa
walau dia tau itu hanyalah tawa palsu
Mungkin terdengar aneh
namun itulah aku rasakan ketika mengenal dirimu.
Kita bahkan tak pernah
bertatap muka tapi entah bagaimana hati ini isa memunculkan kata yang diberi
nama rasa itu?
Aku memang bodoh,lebih
bodoh dari manusia bodoh
Aku tak mengerti cara
bagaimana mencintai seseorang dengan semestinya
Aku hanyalah seseorang
yang berusaha belajar dari kejadia cinta
Aku sering tersakiti
Aku sering terkhianati
Aku sering terkecewai
Namun dari semua rasa
sakit yang aku alami…
Seketika hilang ketika
getaran ponsel yang berada di saku ku terdapat secuil pesan darimu.
Ya darimu…. Mungkin
bagimu terdengar aneh namun bagiku itu adalah keistimewaan yang aku dapati
setelah sekian lama mengenal dirimu
Memang belum lama kita
berkenalan karna aku tahu kita memulai semua ini dari pertemanan, tapi apakah
semua yang di awali pertemanan berujung dengan pernikahan?
Ingat tak semua
ekspetasi itu dapat berjalan secara nyata
Dia hanya sebagai
penyemangat ketika saat itu juga
Aku tak pernah berharap
lebih pada dirimu
Karena aku tahu , kau
lebih mengharapakan dirinya yang selalu ada buatmu
Aku memang hanyalah
orang yang berusaha menarik perhatianmu dan juga waktum
Tapi aku tahu tak
selamanya usaha yang di lakukan itu akan berbuah manis,
Sadar kan hal itu aku
pun berusaha melupakan dirimu di sela sela tugasku.
Tapi mengapa? Ketika
semua telah usai dirimu masih saja berada di dalam anganku, kau tak mau pergi
dari hati ini…
Mungkin aku saja yang
terlalu menyayangimu sampai segitunya aku berusaha melupakan hal itu.
Dari sepatah kata yang
aku tuliskan aku hanya ingin berkata.
Terima kasih atas
segala perhatian yang diberikan darimu untukku walaupun aku tau, diriku hanya
penganggu dirimu dengannya maaf jika selama ini aku menyita waktumu begitu
banyak.
Maafkan kesalahanku…
Dari
aku yang selalu menyebut namamu walau ku tau….
Hatimu
tak pernah untukku
sumber gambar : https://images.app.goo.gl/g6KeHRN1WeZQpkfb9
karya : KAP
sumber gambar : https://images.app.goo.gl/g6KeHRN1WeZQpkfb9