Hello kembali lagi,setelah kemarin saya share puisi tentang diam,sendiri,sepi dan sendu ea ea. Sekarang saya akan memberi teman teman suguhan sebuah puisi/syair/sajak karya Kahlil Gibran. Kahlil Gibran adalah seorang penyair,seniman,filsuf dan mistikus yang berasal dari Lebanon. Yuk,gausah lama lama ini dia, syair karya Kahlil Gibran yang tersedihh tentang Ibu.
Ibu
Ibu merupakan kata sejuk yang dilantunkan oleh bibir - bibir manusia
Dan "Ibuku" merupakan sebutan terindah
Kata yang semerbak cinta dan impian,manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.
Ibu adalah segalanya.
Ibu adalah penegasan kita dikala lara,impian kita dalam rengsa,rujukan kita di kala nista.
Ibu adalah mata air cinta,kemuliaan,kebahagiaan,dan tolransi.
Siapa pun yang kehilangan ibunya,ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa merestui dan memberkatinya.
Alama semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu.
Matahari sebagai ibu bumi yang mneyusuinya melalui panasnya.
Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya dalam lentera ombak, syahdu tembang beburungan dan sesungaian
Bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan.
Bumi menumbuhkan,menjaga dan membesarkannya.
Pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian
Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud,penuh cinta dan kedamaian
sumber : Buku Kahlil Gibran Seitis Air Mata,Seulas Senyum. Penerbit Checklist 2019
sumber gambar : https://images.app.goo.gl/m4X586FFjTYBDBUY8