Akhir yang Tragis
hallo readers, kembali lagi setelah sekian lama tidak update. Kini aku akan menyuguhkan sebuah puisi. Dikarenakan sedang galau. Maka berikut puisi nyaa :
Ternyata waktu 3 tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk saling mengenal
Bukan juga waktu yang cukup untuk saling mengenal
Dirimu yang pernah hadir di kehidupanku
Dirimu yang pernah menghiasi hati ini
Terlalu banyak kenangan yang pernah diukir bersama
Sehingga terlalu banyak juga aku mengenang tentang kita
Mulai dari foto, peristiwa,kata - kata semua tentangmu masih teringat jelas
Entalah mengapa hati ini bisa terlalu dalam denganmu
Dirimu yang terkadang masih suka bergerak bebas di pikiranku
Dirimu yang terkadang masih membuatku penasaran
Dirimu yang hingga saat ini [mungkin] ada dihatiku
Setelah peristiwa itu
Kau mengatakan yang sebenarnya
Begitupun aku
Lagi lagi aku sadar
Aku bukanlah yang kau inginkan
Aku bukanlah yang kau butuhkan
Awalnya aku belum menerima
Butuh waktu yang lama untuk mengerti dan menerima semua perkataanmu
Kita sudah bukan kita lagi
Kini hanya ada aku
Kini hanya ada kamu
Aku aku,kamu kamu
Bukan kita
Kini secara lisan ku dapat berkata bahwa aku sudah menerima jika kita tidak bisa seperti dulu lagi
Namun secara hati masih dalam proses
Proses yg cukup lama hingga aku benar benar bisa menerimanya
Pernahku berpikir
Semua yang kita jalani dulu hanya sepihak
Semua yang kurasakan selama ini hanya sepihak
Bahkan [mungkin] aku hanya sebuah pelarian dari cintamu dulu
Aku berharap
Hatiku benar benar bisa menerima
Jakarta
